BANDUNG, 21 MARET 2012
PEMAPARAN SINGKAT PADA
SIDANG TERBUKA PROMOSI DOKTOR
Bismilahirohmanirohim
Assalamualaikum warohmatulohi wabarokatuh
Puji syukur Penulis panjatkan
kehadirat Allah SWT, karena pada
hakekatnya berkat Kehendak-Nya, Penulis dapat melaksanakan Sidang Terbuka ini dan memperoleh
kesempatan untuk memaparkan hasil penelitian disertasi, yang
berjudul “PENGARUH IMPLEMENTASI
KEBIJAKAN DAN KOORDINASI TERHADAP EFEKTIVITAS ORGANISASI PADA BAPPEDA DI
KAWASAN BANDUNG RAYA”,
Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa
didalam pemaparan ini masih terdapat banyak kekurangannya.
Oleh sebab itu, perkenankanlah penulis dengan segala kerendahan hati untuk
mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada yang terhormat Tim
Promotor : Bapak Prof. Dr. H. Tjahjo Sutisnawidjaja, MS. selaku ketua dan Bapak
Prof. Dr. H. Iman Sudirman, DEA selaku anggota, yang telah memberikan arahan,
petunjuk dan bimbingan kepada penulis selama penyusunan disertasi ini.
Penulis juga ingin menyampaikan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat para Guru Besar sebagai penelaah dan penguji:
- Bapak Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, Msi., selaku Rektor Universitas Pasundan Bandung, yang berkenan memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti sidang terbuka ini,
- Bapak-Bapak Penelaah/Penguji :
Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si, M.Kom;
Prof. Dr. H.
Benyamin Harits. MS; Prof. Dr. H.
Soleh Suryadi, M.Si; Prof.
Dr. H. Tjahjo Sutisnawidjaja, MS;
Prof. Dr. H. Iman
Sudirman, DEA dan Representasi Guru Besar Luar : Prof. Dr. H. Budiman Rusli, MS
Penulis
mohon ijin untuk menyampaikan pemaparan mengenai Penelitian Disertasi yang telah dilaksanakan sejak bulan agustus
2009 sd bulan juli 2010 selama dua semester.
Masalah utama penelitian ini, adalah
rendahnya Efektivitas Organisasi BAPPEDA di Kawasan Bandung Raya. Hal tersebut
diduga disebabkan oleh Implementasi Kebijakan dan Koordinasi belum berjalan
secara baik dan efektif
Metode
penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif analisis melalui
pendekatan kuantitatif.
·
Tujuan penelitian adalah
menganalisis penerapan Implementasi Kebijakan dan Koordinasi dalam meningkatkan
Efektivitas Organisasi,
·
Menganalisis
besarnya pengaruh Implementasi
Kebijakan dan Koordinasi secara simultan dalam meningkatkan Efektivitas
Organsisasi dan
·
Menganalisis
besarnya pengaruh Implementasi Kebijakan diukur secara parsial melalui faktor komunikasi, faktor sumber daya, faktor
sikap, faktor struktur birokrasi dalam meningkatkan
Efektivitas Organisasi serta
·
Menganalisis
besarnya pengaruh Koordinasi
diukur secara parsial melalui faktor penyatupaduan, faktor keselarasan, faktor
keserasian dalam meningkatkan Efektivitas Organisasi.
Instrumen pokok untuk pengumpulan data
penelitian ini adalah kuesioner, sedangkan wawancara, dokumentasi dan
pengamatan sebagai instrumen pelengkap. Teknik analisis data yang digunakan
adalah teknik statistik SEM (Structural Equations Modelling) dengan menggunakan
software Lisrel versi 8.70.
Hasil penelitian ini
mengungkapkan, bahwa Implementasi Kebijakan dan Koordinasi secara desktriptif
telah memberikan konstribusi positif terhadap Efektivitas Organisasi pada
BAPPEDA, namun belum berjalan sesuai faktor-faktor
secara efektif.
Hasil analisis statistik
menunjukkan, bahwa variabel Implementasi Kebijakan dan Koordinasi secara
simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Efektivitas Organisasi
BAPPEDA sebesar 85,0%.
Hal ini bermakna, bahwa sekitar 15,0%
adalah pengaruh variabel lain (epsilon)
sebagai variabel yang tidak diteliti.
Variabel Implementasi
Kebijakan secara parsial memberikan pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap Efektivitas Organisasi sebesar
0,352 atau 35,2%
dengan tingkat kepercayaan 95% melalui faktor komunikasi 0,289 atau 28,9%, sumberdaya 0,313 atau
31,3%, Sikap
0,363 atau 36,3%, struktur birokrasi 0,198 atau 19,8%. Faktor Sikap memiliki persentase yang paling besar
sehingga dapat dimaknai bahwa faktor sikap harus lebih mendapatkan perhatian
dan prioritas utama dalam rangka meningkatkan efektivitas organisasi.
Variabel Koordinasi secara
parsial memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Efektivitas
Organisasi sebesar 0,498
atau 49,8% dengan tingkat
kepercayaan 95% yang dicerminkan oleh faktor tertinggi : Keselarasan 0,461 atau 46,1%, keserasian 0,441 atau 44,1%, dan penyatupaduan 0,304
atau 30,4%. Faktor keselarasan memperoleh persentase yang paling
besar, yang maknanya adalah bahwa faktor keselarasan yang paling kuat
pengaruhnya terhadap peningkatan efektivitas organisasi, maka faktor
keselarasan harus mendapatkan prioritas utama didalam pelaksanaannya karena
dengan demikian efektivitas organisasi Bappeda juga akan lebih meningkat.
Di sisi lain ternyata, bahwa hubungan
antara variabel Implementasi Kebijakan dan Koordinasi dalam kategori kuat sebesar 0,744 atau 74,4%.
Ø Kesimpulan
penelitian ini menunjukkan, bahwa secara deskriptif variabel Implementasi
Kebijakan dan Koordinasi dapat meningkatkan Efektivitas Organisasi serta
Ø Variabel Implementasi
Kebijakan dan Koordinasi secara simultan maupun secara parsial memberikan
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Efektivitas Organisasi pada
BAPPEDA di Kawasan Bandung Raya.
Dengan demikian dapat
diinterpertasikan, bahwa jika pelaksanaan Implementasi Kebijakan dan Koordinasi
ditingkatkan sesuai dengan faktor-faktornya,
maka Efektivitas Organisasi pada BAPPEDA
di Kawasan Bandung Raya akan
meningkat pula.
Dengan demikian penulis dapat mengambil sikap terhadap
teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah: bahwa Teori-teori
tentang Implementasi Kebjakan dan Teori tentang Koordinasi terbukti masih
relevan dan masih dapat digunakan untuk mengukur/meningkatkan efektivitas
organisasi.
Demikian pemaparan
dari Penulis ini, dengan segala kerendahan hati memohon untuk dapat dimaklumi atas segala kekurangan dan
kekeliruannya, Terima kasih atas segala perhatiannya.
Wabilahitaufik wal
hidayah Wasalammualaikum warohmatulohi wabarokatuh.
SAAT-SAAT BERSEJARAH DALAM HIDUPKU
BalasHapus